Pipa HDPE Menjaga Kualitas Air Bersih – Jenis pipa HDPE pada dasarnya dibedakan berdasarkan kebutuhannya, untuk saluran air bertekanan atau gas, perbedaan tersebut biasanya didasarkan atas dominasi warna. Pipa Hitam biasanya untuk saluran air bersih bertekanan, sementara pipa kuning untuk saluran gas.

Didasarkan pada material bahan baku, kedua jenis pipa ini dibuat dari material thermoplastic yang didapat dari olahan minyak bumi. Jenis turunan pengolahan bahan plastic ini dari jenis High Density Polyethylene, oleh karena itu biasa dikenal dengan Pipa HDPE.

Pipa HDPE Menjaga Kualitas Air Bersih – HDPE atau Polietilena berdensitas tinggi juga biasa dikenal dengan nama PE-100. Oleh karena itu produk ini juga dikenal dengan nama Pipa PE-100. Merupakan material thermoplastic dengan karakter unik, dengan tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik, namun memiliki tingkat keretakan rendah.

Pipa HDPE untuk saluran air bersih pada umumnya memiliki warna dominan hitam. Garis biru di bagian utama pipa pada dasarnya mengindikasikan direkomendasikan untuk saluran air bersih bertekanan sesuai standard internasional.

Produk pipa HDPE untuk saluran air bersih biasanya diproduksi dengan diameter beragam, mulai dari ukuran ½ inch atau 20mm, hingga ukuran lebih dari 24 inch, atau 600 mm. Selain tersedia dalam varian PN, produk juga tersedia dalam varian tekanan, atau pressure nominal (PN).

PN merupakan indikasi pipa tahan terhadap tekanan tertentu. Ketersediaan PN pada jenis pipa HDPE untuk saluran air bersih biasanya bervariatif, mulai dari PN-6,3, PN-8, PN-10, PN-12,5 dan PN-16 untuk tekanan lebih besar.

Nominal PN biasanya berkaitan dengan tebal dinding produk pipa. Semakin besar PN, maka semakin tebal dinding pipa, sehingga mampu menahan tekanan lebih besar. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil PN maka semakin tipis dinding pipa.