Pipa PPR RUCIKA KELEN GREEN adalah produk pipa air panas dan dingin yang digunakan dalam sistem perpipaan lengkap untuk kebutuhan air panas & dingin bertekanan dengan jenjang produk yang luas. Materialnya dari bahan Polypropylene Random (PP-R) type 3 atau PP-R 80. Menggunakan sistem penyambungan heat fusion dengan alat pemanas polyfusion atau electrofusion, sehingga hasil penyambungan menjadi homogen atau senyawa sehingga menjamin kekuatannya, anti kebocoran, bebas perawatan & didesain agar mampu digunakan hingga 50 tahun. Sistem ini dirancang untuk sistem sanitari & saluran bertekanan pada:
– Perumahan, industri, rumah sakit, hotel dan apartemen.
– Sistem udara bertekanan. – Sistem air minum dan makanan cair.
– Agrikultur (greenhouse & taman). – Sistem transportasi asam dan cairan agresif.
RUCIKA KELEN GREEN menawarkan sistem pipa air panas sekaligus sambungan pipa (fitting) untuk kebutuhan air panas dan dingin yang lengkap dengan standar DIN 8077, DIN 8078, DIN 16962 dan DIN 4726 mulai diameter luar 20 mm, 25 mm, 32 mm, 40 mm, 50 mm, 63 mm, 75 mm, 90 mm, dan 110 mm. Pipa air panas dan dingin untuk produk RUCIKA KELEN GREEN tersedia dalam kelas PN 10, PN 16 dan PN 20. Sedangkan sambungan pipanya tersedia lengkap dengan berbagai fungsi.
PN 10: Digunakan untuk mengaliri air dingin bertekanan. PN 16: Digunakan untuk saluran pipa air panas dan air dingin bertekanan. PN 20: Digunakan untuk saluran pipa air panas bertekanan.
Kelebihan Pipa Ppr
- Tahan Panas : Temperatur kerja sampai 70°C, suhu maksimal sementara sampai dengan 95°C.
- Tidak Beracun : Tidak mengandung logam berat dan tidak tercemari bakteri
- Tahan Korosi : Tahan terhadap kimia dan elektron korosi.
- Kapasitas Aliran Besar : Lapisan dinding dalam pipa halus dan rendah gesekan.
- Murah Biaya Instalasi: Ringan dan mudah dalam pemasangan.
Untuk Pemesanan Pipa PPR bisa kirimkan kebutuhan anda di WA marketing kami 085334490785, bisa juga berkunjung ke kantor kami di The Quality Residence Block A 16 Jatikalang, Krian Sidoarjo bertemu marketing kami Bpk Hamsyah.
Leave A Comment